Shira Story

Sinopsis

Review

Kepala panti asuhan (Miss Agatha Hannigan) mengurus panti asuhan selama 23 tahun. Miss Hannigan orang yang sangat kejam seperti penyihir halloween buruk rupa. Bocah termuda di panti asuhan berusia 6 tahun, Annie tinggal sekamar dengan beberapa gadis (Molly, Duffy, Peper, July, Tessie, dan Kate). Annie termasuk gadis paling cerdas dan paling tangguh meski tubuhnya kecil.

Setiap hari anak-anak pergi ke sekolah umum diantar oleh Miss Hannigan. Jika sekolah libur mereka akan bekerja selama delapan jam di ruang bawah tanah untuk menjahit baju anak-anak dari pabrik. Uangnya akan dipakai oleh Miss Hannigan untuk membeli berbotol wiski selundupan. Kehidupan suram mereka tak hanya di panti asuhan tapi juga saat berada di sekolah, anak panti selalu saja digangu dan diejek oleh murid lain dan para guru juga sama sekali tidak baik terhadap mereka.

Annie sangat ingin mencari orangtuanya, ia bisa bebas dari panti ketika usianya menginjak 17 tahun. Namun Annie tidak bisa menunggu selama itu dan diam-diam berniat untuk melarikan diri dari panti asuhan untuk menemukan orangtuanya. Namun rencana tersebut diketahui oleh Miss Hannigan, Annie lalu dipukuli dengan tongkat kayu tapi ia tidak pernah menangis karena harga diri dan kebencian membuatnya kebas terhadap pukulan yang diterima selama bertahun-tahun.

Sinopsis

Review

Saat liburan musim panas Philip Mannering harus tinggal menumpang di rumah gurunya (Pak Roy) untuk menerima pelajaran tambahan.  Di sana juga ada beberapa murid yang datang untuk belajar (Sam, Oliver, Philip dan Jack). Jack Trent tidak datang sendiri ia ditemani oleh adiknya (Lucy Ann) dan kakaktua peliharaannya (Kiki). Jack sangat suka segala jenis burung sedangkan Philip sangat suka serangga dan binatang kecil. Philip juga suka menyimpan berbagai binatang kecil di kantong bajunya.

Rumah yang ditinggali Philip tidak ada listik, tidak ada air dalam keran, kebun dan toko-toko seperti di kota. Selama liburan Philip, Jack, Lucy Ann dan Dinah melakukan kesibukan yang asyik, berenang dalam teluk, memasuki gua gelap yang lembab di kaki tebing dan memancing diatas batu. Dan saat itulah mereka menemukan tempat-tempat tersembunyi.

Jack suka memperhatikan burung-burng yang terbang, ia membawa teropongnya ke puncak bukit. Dengan teropong Jack memandang ke arah Pulau Suram yang berhasil dilihat dengan jelas nampak misterius, menarik, jauh, sunyi dan terpencil.